Suatu kerajaan memperbesar pengaruhnya dengan memperluas wilayahnya.
Keadidayaan suatu kerajaan dilihat dari luas wilayah, banyaknya
penduduk, ekonomi, berapa lama suatu kerajaan itu berdiri dan juga
banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti pemerintahannya dan
undang-undangya, ataupun juga kebahagiaan penduduknya. Berikut adalah 10
kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah :
1. Kekaisaran Ottoman (Turki 1299–1923)
Adalah kerajaan Islam yang berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24
Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua,
mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah
pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling
lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan
Yahudi.
2. Kerajaan Inggris
Kerajaan inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat dan mandat dan
semua wilayah yang diatur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922
Kerajaan Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk
dunia waktu itu. Wilayahnya seluas 33. 700. 000 km2. dan mempunyai
kekuatan militer paling besar dalam sejarah.
3. Kerajaan Mogul (1526–1858)
Kerajaan Mogul adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar
wilayah India dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian
besar Asia Selatan pada akhir abad 17 dan awal abad 18 dan berakhir pada
pertengahan abad 19. Kerajaan Mogul adalah keturunan dari Timurid dari
Turkistan pada tahun 1700 an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan
India. Wilayahnya pada waktu itu 4. 000. 000 km2. Kerajaan ini bermula
dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan
berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih
berlangsung sampai 150 tahun kemudian.
4. Kekaisaran Mongolia (1206–1368)
Kekaisaran Mongolia berawal dari abad 13 sampai abad 14. Wilayahnya
membentang dari Eropa timur ke Asia. Kekaisaran ini adalah gabungan dari
bangsa Mongol dan Turki setelah Genghis Khan diproklamirkan sebagai
pemimpinnya pada 1206. Pada masa puncak kejayaanya, wilayahnya
membentang dari Sungai Danube di Eropa sampai ke laut jepang. dan dari
Benua Artika sampai ke Kamboja. Luas wilayahnya mencapai 24. 000. 000
km2. Pada 1294, kekaisaran mongol pecah menjadi 4 bagian.
5. Kekaisaran Rusia (1721–1917)
Kekaisaran ini berawal dari 1721 dan berakhir pada Revolusi Rusia 1917.
Kekaisaran ini adalah kelanjutan dari Tsar Rusia dan menjadi Uni Soviet.
Pada 1866, kekaisaran ini memperluas wilayahnya dari Eropa timur ke
Asia dan Afrika Utara. Pada awal abad 19, Rusia adalah negara terbesar
di dunia. Wilayahnya mencakup Benua Artika di utara sampai Laut Hitam di
selatan, Laut Baltik di barat sampai ke Samudra Pasifik di sebelah
timur.
6. Dinasti Qing (1890–1912)
Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di China. Bermula dari Dinasti Ming
dan berlanjut dalam bentuk Republik Rakyat China. Dinasti ini dibentuk
oleh klan Manchuria Aisin Gioro (sekarang timur laut china). Berawal
dari tahun 1644 dan memperluas wilayahnya di sekitar china membentuk
Kekaisaran Qing yang Agung. Dinasti ini menyatukan china pada 1683.
Dinasti Qing kemudian jatuh setelah Revolusi Xinhai, ketika Empress
Dowager Longyu melepaskan tahtanya sebagai kaisar, Puyi pada 12 Februari
1912. Wilayahnya mencapai 14.700.000 km2.
7. Kekalifahan Umayyah (661 M – 750 M)
Kekalifahan Umayyah adalah kalifah kedua dari 4 kalifah dan di atur oleh Dinasti Umayyah. Nama ini diambil dari Umayya ibn Abd Shams, moyang dari Kalifah Umayyah yang pertama. Meskipun keluarga Umayyah berasal dari Mekah, mereka memilih Damaskus sebagai ibukotanya. Kekalifahan Umayyah ini adalah bangsa Arab-Islam terbesar dalam sejarah. Luas wilayahnya mencapai 5.000.000 km2.
8. Kekaisaran Romawi (27 SM– 476/1453 M)
Tipe pemerintahan kerajaan ini adalah aristokastik dan wilayahnya
meliputi Eropa dan sekitar Mediterania. Kerajaan ini lemah setelah
diterpa perang sipil. Beberapa peristiwa perubahan sistem pemerintahan
dari Republik ke Kerajaan ditandai dari terpilihnya Julius Caesar
sebagai diktator yang berkuasa pada 44 SM, dan Perang Actium ( 2
September 31 SM). Perluasan wilayah Romawi bermula ketika sistem
pemerintahanya berbentuk republik, dan mencapai puncak kejayaannya
sewaktu berbentuk kekaisaran, tepatnya Kaisar Trajan. Luas wilayahnya
pada waktu itu adalah 6.500.000 km persegi. Karena kerajaan ini
berlangsung sangat lama, pengaruhnya dalam bahasa, agama, arsitektur,
filosofi, hukum dan sistem pemerintahanya tetap ada sampai sekarang.
9. Kerajaan Persia (550 SM–330 SM)
Kerajaan Persia, Iran Kuno, adalah perkembangan dari kerajaan Median, mengatur sebagian besar wilayah arab dan sekitarnya. Median dan Persia juga dikenal sebagai kerajaan Medo-Persia adalah gabungan dari kerajaan-kerajaan sebelum masanya. Dibangun oleh Sirus Yang Agung dan menguasai beberapa benua yaitu Asia, Eropa dan Afrika.
Pada masa puncaknya, kerajaan ini meliputi wilayah Iran, Afganistan, Pakistan, beberapa bagian Asia tengah, Asia Kecil, Thrace (Eropa Tenggara-Balkan) dan Makedonia, sebagian besar wilayah sekitar Laut Hitam, Irak, Arab Utara, Yordania, Palestina, Israel, Lebanon, Syria, Mesir Kuno sampai ke Libya. Dalam sejarah bangsa Barat, kerajaan ini tercatat sebagai musuh dari Kerajaan Yunani dalam Perang Greco-Persia, sebagai antisipasi dari budak termasuk diantaranya bangsa Yahudi sebagai tahanan bangsa Babilonia dan kemauan untuk penggunaan bahasa yang sama dalam wilayah ini.
Kerajaan Persia ini kemudian diserang oleh Aleksander III dari Makedonia dan sesudah itu kerajaan inipun (Makedonia) runtuh dan tercerai-berai pada 330 SM menjadi Kerajaan Ptolemaic (Mesir) dan Kerajaan Seleucid.
Kerajaan ini adalah kerajaan terbesar dalam sejarah. Pada masa puncak kejayaannya, wilayahnya melampaui 8.000.000 km persegi.
10. Kerajaan Akkadia (2300 SM–2200 SM)
Kerajaan Akkadia berpusat di kota Akkad (Irak Kuno). Bangsa Akkadia
nenek moyang bangsa-bangsa Babilonia dan Assyria. Keraajan ini berada
pada puncak kejayaannya pada abad ke 24 dan 22 sebelum Masehi. Ini
dianggap sebagai kerajaan pertama yang ada di bumi. Luas wilayahnya
mencapai 0.8 juta km persegi.